Nah sobat, kemaren Abdy JJS (Jalan-Jalan Santai) lewat embah Google. disana Abdy menemukan artikel ini. moga aja bermanfaat buat Sobat terutama kaum wanita. baca liputannya berikut ini
Liputan6.com, Jakarta : Kaum wanita biasanya
bertanya-tanya jika ada gejala yang muncul selama kehamilan. Apa perlu
mendapat perhatian medis atau menunggu sampai kunjungan ke dokter
kandungan selanjutnya.
Saat hamil, selalu tanyakan masalah
kesehatan yang membuat Anda prihatin saat kunjungan ke dokter. Tapi yang
perlu diingat, ada beberapa gejala yang perlu mendapatkan perhatian
dengan cepat seperti dikutip WebMD, Minggu (6/1/2013).
1. Pendarahan
Pendarahan berarti ada sesuatu yang berbeda selama kehamilan Anda.
"Jika Anda mengalami pendarahan berat dan sakit perut seperti kram
menstruasi atau Anda merasa akan pingsan dalam trimester pertama, itu
bisa menjadi tanda kehamilan ektopik (kehamilan di luar rahim)," kata
Profesor Obgyn di Albert Einstein College of Medicine di New York.
Kehamilan ektopik terjadi ketika telur yang dibuahi di tempat lain selain rahim. Ini dapat mengancam jiwa.
Perdarahan berat dengan kram juga bisa menjadi tanda awal miscarriage
(abortus spontal) atau pada awal trimester kedua. Sebaliknya, perdarahan
dengan nyeri perut pada trimester ketiga dapat menunjukkan plasenta
abruption (awal pemisahan plasenta), yang terjadi ketika plasenta
terpisah dari dinding rahim.
"Pendarahan selalu serius," kata Pakar Kesehatan Wanita Donnica Moore, MD,.
Setiap perdarahan selama kehamilan membutuhkan perhatian segera. Hubungi dokter Anda atau pergi ke ruang gawat darurat.
2. Mual parah dan muntah
Sangat umum ibu hamil mengalami muntah dalam beberapa waktu. Jika itu parah, ini mungkin serius.
"Jika Anda tak bisa makan atau minum apa pin, Anda berisiko dehidrasi,"
kata Bernstein. Hal itu bisa menyebabkan kekurangan gizi dan dehidrasi
yang bisa membahayakan bayi.
Jika Anda mual-mual, beritahukan dokter Anda. Ia mungkin bakal meresepkan obat atau menyarankan perubahan pola makan.
3. Tingkat aktivitas bayi di rahin secara signifikan turun
Apa artinya jika bayi Anda yang sebelumnya aktif tiba-tiba terasa
sedikit berenergi? Ini mungkin normal. Tapi bagaimana Anda bisa tahu?
Ada beberapa pemecahan masalah yang bisa membantu Anda menentukan apa
ada masalah. Bernstein menyarankan agar pertama kali minum sesuatu yang
dingin atau makan sesuatu. Kemudian berbaring menyamping untuk melihat
apakah bayi bergerak.
Nicole Ruddock, MD dari University of Texas Medical School di Houston, mengatakan, menghitung tendangan juga bisa membantu.
"Tak ada jumlah optimal atau kritis dalam gerakan," katanya.
"Tapi pada umumnya Anda harus menetapkan data dasar dan mempunyai
persepsi subjektif apakah bayi Anda lebih banyak bergerak atau kurang.
Aturan umumnya, Anda harus merasakan 10 atau lebih tendangan dalam dua
jam. Kalau kurang harus segera menelepon dokter," tambahnya.
4. Kontraksi awal di Trimester Ketiga
Kontraksi bisa menjadi tanda persalinan prematur. "Tapi banyak yang ibu
baru mungkin bingung antara persalinan yang benar dan palsu," kat
Ruddock.
Kontraksi persalinan palsu disebut Braxton-Hicks.
Kontraksi tersebut tidak terduga dan non-ritmik, serta intensitasnya
tidak meningkat.
"Mereka akan mereda dalam satu jam ," ujar
Ruddock. "Tapi kontraksi teratur dengan jarak sekitar 10 menit atau
intensitasnya meningkat".
Jika Anda berada di trimester ketiga
dan Anda berpikir Anda mengalami kontraksi, hubungi dokter Anda segera.
Jika bayi yang akan lahir terlalu dini, dokter Anda mungkin dapat
menghentikan persalinan.
5. Air ketuban
Anda berjalan ke dapur untuk minum dan merasakan aliran air di kaki Anda. "Air Anda bisa saja pecah," kata Ruddock.
"Tapi selama kahamilan dengan membesarnya rahim bisa menyebabkan
tekanan pada kandung kemih. Jadi ini bisa karena kebocoran urine," jelas
Ruddock.
"Jika Anda tidak yakin apakah itu urine atau pecahnya
membran, pergilah ke kamar mandi dan mengosongkan kandung kemih Anda,"
katanya.
"Jika cairan itu terus-terusan, Anda mungkin pecah ketuban". Hubungi doktor atau segera ke rumah sakit.
6. Sakit kepala parah, sakit perut, gangguan visual, dan pembengkakak selama trimester ketiga
Gejala ini bisa menjadi tanda preeklampsia. Itu suatu kondisi serius
yang berkembang selama kehamilan dan mungkin berakibat fatal.
Kelainan ini ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kelebihan protein
dalam urine ibu hamil yang biasanya terjadi setelah minggu ke-20
kehamilan.
"Telepeon dokter Anda segera dan cek tekanan darah,"
ujar Bernstein. "Perawatan prenatal yang baik bisa membantu mengatasi
preeklamsia dini".
7. Gejala flu
Ahli
mengatakan wanita hamil penting mendapatkan vaksin flu karena wanita
hamil lebih mungkin sakit dan memiliki komplikasi serius dari flu
dibanding wanita lain selama musim flu.
Tapi, jika Anda terkena
flu jangan buru-buru ke rumah sakit atau dokter. "Anda bisa
menularkannya kepada wanita hamil lainnya," jelas Bernstein. "Telepon
dokter Anda terlebih dahulu".(MEL/IGW)
0 komentar:
Posting Komentar